Degarmen Indonesia, Tips Merawat Bahan Polyester – Bahan polyester merupakan salah satu jenis kain sintetis yang paling populer digunakan di dunia mode dan industri tekstil.
Keunggulannya yang tahan lama, tidak mudah kusut, dan cepat kering membuat bahan ini menjadi favorit banyak orang, baik untuk pakaian sehari-hari, pakaian olahraga, hingga aksesoris rumah tangga.
Namun, meskipun polyester dikenal dengan daya tahannya, perawatan yang tepat sangat diperlukan agar kain tetap awet, tidak cepat pudar, dan tetap nyaman saat digunakan.
Baca Juga : Bahan Polyester : Mulai dari Kelebihan, Kekurangan Sampai Contoh Penggunaan
Tips Merawat Bahan Polyester
Berikut ini, kita akan membahas berbagai tips untuk merawat bahan polyester agar tetap terlihat dan terasa seperti baru, meskipun sering dipakai dan dicuci.
1. Mengenal Karakteristik Bahan Polyester
Sebelum membahas tips perawatan, penting untuk memahami terlebih dahulu karakteristik bahan polyester. Polyester adalah serat buatan yang berasal dari minyak bumi.
Salah satu kelebihannya adalah ketahanannya terhadap air, yang membuat bahan ini tidak mudah menyerap air dan cepat kering.
Selain itu, polyester tahan terhadap kerutan dan tidak mudah melar. Meski kuat, bahan ini tetap perlu dirawat dengan benar agar tetap terlihat prima.
Polyester juga cenderung lebih tahan terhadap noda dibandingkan bahan alami seperti katun, karena seratnya yang tidak mudah menyerap cairan.
Namun, bahan ini juga rentan terhadap panas berlebih, yang dapat merusak struktur seratnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara merawat polyester dengan benar agar tetap awet.
2. Pisahkan dari Pakaian Lain Saat Mencuci
Langkah pertama dalam merawat bahan polyester adalah dengan memisahkannya dari pakaian berbahan lain saat mencuci. \
Bahan polyester memiliki serat yang berbeda dari kain alami seperti katun atau wol, sehingga sebaiknya dicuci secara terpisah agar tidak terjadi gesekan yang bisa merusak tekstur kain.
Selain itu, memisahkan pakaian polyester juga dapat mencegah serat mikro dari polyester mencemari serat kain alami lainnya.
Jika memungkinkan, cuci pakaian polyester bersama dengan pakaian berbahan serupa, atau setidaknya pastikan bahan-bahan yang dicuci bersama tidak terlalu berbeda sifatnya.
3. Gunakan Air Dingin atau Suhu Rendah Saat Mencuci
Meskipun bahan polyester terkenal karena ketahanannya, suhu tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada serat kain ini. Untuk itu, sangat dianjurkan untuk mencuci pakaian polyester menggunakan air dingin atau suhu rendah.
Selain menjaga serat agar tidak cepat rusak, penggunaan suhu rendah juga membantu menjaga warna pakaian tetap cerah dan tidak mudah pudar.
Menggunakan air dingin saat mencuci juga memiliki manfaat lingkungan karena menghemat energi. Jadi, selain menjaga pakaian tetap awet, cara ini juga ramah lingkungan.
4. Pilih Deterjen yang Tepat
Deterjen yang digunakan untuk mencuci pakaian berbahan polyester sebaiknya tidak terlalu keras. Gunakan deterjen yang lembut atau deterjen yang khusus dirancang untuk bahan sintetis.
Deterjen yang keras dapat mengikis lapisan serat polyester dan mengurangi kekuatan kain dari waktu ke waktu. Selain itu, deterjen yang terlalu kuat dapat menyebabkan warna pakaian cepat pudar.
Jika pakaian polyester memiliki noda membandel, gunakan sedikit deterjen ekstra atau sabun pencuci khusus noda. Namun, hindari penggunaan pemutih berbasis klorin karena bisa merusak serat kain.
5. Hindari Penggunaan Pelembut Pakaian
Meskipun banyak orang menggunakan pelembut pakaian untuk membuat pakaian terasa lebih halus, pelembut tidak direkomendasikan untuk bahan polyester.
Pelembut pakaian dapat meninggalkan residu pada serat sintetis dan membuat kain terasa lengket.
Selain itu, pelembut juga dapat mengurangi kemampuan bahan polyester untuk mengeluarkan kelembapan, yang merupakan salah satu keunggulan utama bahan ini.
Jika Anda ingin pakaian polyester tetap lembut, coba gunakan cuka putih sebagai pengganti pelembut. Cuka putih alami dapat membantu melonggarkan serat tanpa meninggalkan residu berbahaya.
6. Jangan Gunakan Pengering dengan Suhu Tinggi
Setelah mencuci, pengeringan juga menjadi langkah penting dalam merawat bahan polyester. Hindari menggunakan pengering dengan suhu tinggi karena bisa merusak serat kain.
Polyester adalah bahan yang tahan panas, tetapi paparan panas yang terlalu tinggi dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan kain meleleh atau mengerut.
Jika Anda harus menggunakan mesin pengering, pilih pengaturan suhu rendah atau, lebih baik lagi, angin-anginkan pakaian di tempat yang teduh dan sejuk.
Menjemur pakaian polyester di bawah sinar matahari langsung juga tidak dianjurkan karena bisa membuat warna pakaian cepat memudar.
7. Setrika dengan Suhu Rendah
Jika pakaian polyester Anda kusut setelah dicuci atau dijemur, gunakan setrika dengan suhu rendah. Setrika yang terlalu panas bisa melelehkan serat polyester dan menyebabkan kerusakan permanen pada kain.
Untuk menghindari risiko tersebut, selalu cek label pakaian untuk mengetahui rekomendasi suhu setrika yang aman.
Jika Anda ragu, gunakan kain pelapis di antara setrika dan pakaian untuk melindungi bahan dari panas langsung. Dengan cara ini, Anda bisa merapikan kerutan tanpa merusak kain.
8. Simpan di Tempat yang Sejuk dan Kering
Cara menyimpan pakaian polyester juga berpengaruh pada keawetannya. Simpan pakaian di tempat yang sejuk dan kering untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri.
Hindari menyimpan pakaian di tempat yang lembap atau terkena sinar matahari langsung.
Gantung pakaian polyester yang lebih ringan, seperti kemeja atau gaun, untuk menjaga bentuknya. Sementara itu, pakaian yang lebih berat, seperti jaket atau celana, sebaiknya dilipat agar tidak melar atau merosot saat digantung.
9. Periksa Label Perawatan Pakaian
Setiap pakaian biasanya dilengkapi dengan label perawatan yang mencantumkan instruksi cara merawatnya.
Meskipun polyester umumnya tahan lama, beberapa jenis bahan polyester mungkin memiliki perawatan khusus yang perlu diperhatikan, terutama jika bahan tersebut merupakan campuran dengan serat lain.
Selalu periksa dan ikuti instruksi pada label perawatan untuk memastikan bahwa Anda merawat pakaian dengan benar.
10. Tangani Noda dengan Cepat
Jika pakaian polyester terkena noda, segeralah membersihkannya sebelum noda meresap ke dalam serat. Gunakan kain bersih yang dibasahi air untuk mengangkat noda secara perlahan.
Hindari menggosok terlalu keras karena bisa merusak serat kain. Jika noda sulit dihilangkan, gunakan pembersih khusus noda yang aman untuk bahan sintetis.
Membersihkan noda secara cepat dapat mencegah noda menetap dan menjaga tampilan pakaian tetap bersih dan rapi.
Kesimpulan
Merawat pakaian berbahan polyester tidaklah sulit jika Anda mengikuti langkah-langkah yang tepat.
Baca Juga : 10 Jenis Kemeja yang Wajib Kamu Tahu! Nomor 4 Bikin Penampilan Makin Elegan!
Dari memilih deterjen yang lembut, mencuci dengan air dingin, hingga menyetrika dengan suhu rendah, semua langkah ini dirancang untuk menjaga kualitas dan kenyamanan pakaian tetap terjaga.
Polyester memang dikenal tahan lama, tetapi dengan perawatan yang baik, Anda bisa memperpanjang masa pakainya dan tetap terlihat seperti baru meskipun sering digunakan.
Dengan merawat pakaian polyester dengan benar, Anda juga berkontribusi pada gaya hidup yang lebih berkelanjutan, karena Anda tidak perlu sering-sering membeli pakaian baru.